Belasan Rumah di Cipongkor Retak dan Miring
Sebanyak 60 kepala keluarga di Kampung Babakan Salam RT 04/11 Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat, resah. Sebanyak 12 rumah baik permanen maupun panggung mengalami kerusakan, retak-retak dan tampak miring.
Maskuroh (40) salah seorang warga terdampak mengatakan kejadian retak-retak tersebut terjadi sekitar seminggu lalu. Bagian lantai (keramik) dan dinding rumah miliknya retak-retak dan tertarik ke bagian samping.
"Ini (dinding) baru ditambal belum lama, tapi kemarin hujan gede jadi retak-retak lagi. Kalau lantai mah udah agak lama," ujarnya di kediamannya, Sabtu (14/10).
Kepala Dusun (Korwil) 1 Mahmud Sanjaya di lokasi mengatakan hujan deras yang terjadi Rabu (11/10) menyebabkan salah satu rumah panggung milik Nanang (45) ambruk. Dan ke 12 rumah lainnya mengalami kerusakan cukup parah retak-retak di bagian lantai dan dinding serta tampak miring.
"Kejadiannya sudah ada setahun lebih, jadi tanah di dusun ini terus amblas hingga rumah retak-retak. Dan yang paling parah seminggu ini ada yang ambruk sebagian jadinya dibongkar," tuturnya.
Maskuroh bersama 12 kepala keluarga lainnya yang terdampak merasa resah tinggal di rumah yang mengalami pergerakan tanah. Terlebih di malam hari di tengah memasuki musim penghujan.
"Pengennya pindah tapi enggak tahu harus pindah ke mana. Soalnya ini udah lama juga sudah banyak rumah yang rusak dan diperbaiki tapi rusak lagi," tutur Maskuroh.
Kepala Desa Citalem Mauludin saat ditemui di kantor desa mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat Polsek Sindangkerta dan BPBD KBB. Pihaknya berkeinginan untuk merelokasi warga terdampak sebanyak 12 KK tersebut, namun pihaknya masih menunggu jawaban dari pihak BPBD.
"Sudah kesini (BPBD) sudah mengecek lokasi. Pihak BPBD rencananya akan melibatkan ahli geologi untuk memeriksa kondisi lahan apakah layak huni atau tidak," kata Mauludin. (mud)